Kisah Rasulullah dan Uang 8 Dirham
Bahaya Mana Spidol atau Kapur Tulis ??
Sepuluh Prinsip dalam Islam
Dalam bukunya yang berjudul "Min Ajli Khuthwatin ila al-Amam'ala Thariqi al-Jihad al-Mubarak", Sa'id Hawwa mengungkapkan ketentuan-ketentuan dalam Islam yang bersifat badihi (prinsipil), yaitu merupakan ketentuan yang sudah jelas nash-nya dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Dan semua ummat Islam wajib menerima ketentuan atau konsepsi dalam Islam yang bersifat badihi tersebut. Menurut Sa'id Hawwa, ada sepuluh ketentuan yang bersifat badihi (prinsipil). Berikut ini ke-sepuluh prinsip tersebut yang diringkas dari
buku "10 Aksioma tentang Islam" - terjemahan dari buku "Min Ajli Khuthwatin ila al-Amam'ala Thariqi al-Jihad al-Mubarak".
Prinsip Pertama
Islam adalah satu-satunya sistem hidup yang dibebankan pada seluruh ummat manusia, di barat atau di timur, di utara atau di selatan, berkulit kuning, merah, putih atau hitam. Allah swt telah mengumumkan bahwa Dia tidak akan menerima sistem hidup (ad-Dien) selain Islam dengan firman-Nya:
Sesungguhnya dien (sistem hidup) yang diridhai di sisi Allah ialah Islam. (QS. Ali Imran:19)
Barangsiapa yang mencari dien (sistem hidup) selain Islam, maka sekali-kali tidak akan diterima (dien itu) darinya. (Qs.Ali Imran:85)
Yang dimaksud dengan Islam adalah risalah yang diturunkan Allah swt melalui Nabi Muhammad saw. Risalah ini merupakan penutup seluruh risalah Allah swt, dan demikian risalah atau agama yang diturunkan Allah sebelumnya melalui para Nabi-Nya yang terdahulu tidak berlaku lagi. Karena itu seluruh manusia diwajibkan untuk memeluk Islam sampai Hari Kiamat. Barangsiapa yang tidak mengimani Islam, sedangkan seruan Islam telah sampai kepadanya, maka ia dianggap sebagai ahli neraka.
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak mendengar seseorang tentangku dari ummat ini, apakah ia Yahudi atau Nasrani, kemudian ia tidak beriman dengan apa yang diutus kepadaku melainkan ia akan tergolong dari ahli neraka. (HR.Muslim)
Prinsip Kedua
Islam adalah satu-satunya jawaban yang benar dan bersih terhadap semua persoalan manusia. Ia mencakup seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi keyakinan, ibadat, syari'at dan syi'ar-syi'ar. Islam merupakan neraca dan satu-satunya tolok ukur untuk semua sisi kehidupan manusia. Dari Islamlah terefleksinya petunjuk yang benar dan lurus serta selamat dalam segala hal.
Dan Kami turunkan kepadamu (Muhammad) Kitab (al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri. (Qs.an-Nahl:89)
Al-Qur'an menerangkan segala persoalan, apakah melalui nash-nashnya atau
melalui kesimpulan-kesimpulan yang tepat tentang nash-nash tersebut berdasarkan hadits, qiyas, ijma' ulama, istihsan, istishab, istislah, 'urf, hukum-hukum yang diakui oleh akal, syara' atau hukum adat menurut batas-batas yang dibenarkan oleh nash tersebut.
Lirik Lagu Potong Bebek Angsa By Super Senior
Potong Bebek Angsa
By Super Senior
potong bebek angsa, masak di kuali
nona minta dansa, dansa empat kali
sorong ke kiri, sorong ke kanan
lalalalalala lalalalalala
kalau jatuh cinta berjuta rasanya
kalaulah usaha pedekate namanya
kalaulah berhasil jadianlah namanya
kalau gagap terus ya kasihan namanya
potong bebek angsa, masak di kuali
cinta jadi mangsa, modal kagak balik
nona minta dansa, dansa empat kali
putus asa aja berkali-kali
(potong bebek)
belon, orang lagu belum kelar
kagak bisa apa nunggu sebentar
gue jadi bingung, ngerap jadi grogi
daripada bingung, mending nyanyi lagi
potong bebek angsa, masak di kuali
nona minta dansa, dansa empat kali
sorong ke kiri, sorong ke kanan
lalalalalala lalalalalala
kalau gaji kurang, potong gaji namanya
kalau tipis dompet, kosong lagi namanya
kalau putus cinta, patah hati namanya
kalau … tertimpa, patah kaki namanya
sorong ke kiri, sorong ke kanan
nyosor ke depan kalau lagi aman
mumpung lagi sempet, monggo disambet
awas salah ngomong ntar digampar
(potong bebek)
belon, potong lagi potong lagi
udah lagunya sebentar, gak bagi-bagi
tuh kan, tuh kan, ya udeh, nyanyi lagi
potong bebek angsa, masak di kuali
nona minta dansa, dansa empat kali
sorong ke kiri, sorong ke kanan
lalalalalala lalalalalala
potong potong bebek angsa
kalau bengong suka gak berasa
masak masak di kuali
kalau galak udeh udeh ceburin aja ke kali
lalalala lililili lalali lilili
gak bisa ngerap, disangka gila
(potong bebek)
loh kok gak terus ngerap
daripada si aziz ngerap
di sini kali, di sana sumur
ngerap kok kayak kumur-kumur
potong bebek angsa, masak di kuali
nona minta dansa, dansa empat kali
sorong ke kiri, sorong ke kanan
lalalalalala lalalalalala
potong bebek angsa, masak di kuali
nona minta dansa, dansa empat kali
sorong ke kiri, sorong ke kanan
lalalalalala lalalalalala
Mayoritas Penghuni Neraka
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Hai Sahabat Blogger! saya mo share nich tentang mayoritas penghuni Neraka. Disini dijelaskan bahwa klo penghuni neraka kebanyakan kaum wanita. Pengen tau kan sahabat blogger?
OK. Langsung saja ya. ni saya ambil dari langganan Facebook loh.
Wahai Wanita, apa-kah engkau mau menjadi
penghuni Neraka dikeranakan Aurat-mu..??
Taukah engkau bahwa :
1. Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur dengan-mu, semakin bertumpuk pula dosa-dosa-mu.
2. Semakin sang lelaki menghayalkan-mu, semakin berhasrat dengan-mu, maka semakin bertumpuk pula dosa-dosa-mu.
3. Jangan-lah engkau menyangka senyuman-mu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawaban nya kelak..!!!
Bisa jadi senyuman-mu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagi-mu selama berhari-hari, apa-lagi keelokan tubuh-mu....
4. Jika engkau menjaga kecantikan-mu dan kemolekan tubuh-mu hanya untuk suami-mu, maka engkau kelak akan semakin cantik dan semakin molek di Syurga Allah...
5. Akan tetapi jika engkau umbar kecantikan-mu dan kemolekan-mu, maka ingat-lah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahat menjadi santapan cacing dan ulat..
Dan di akhirat kelak, bisa jadi berubah menjadi bahan bakar Neraka Jahannam..!!!
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
“(Surga itu) telah dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Ali Imran: 132)
“Neraka itu telah dipersiapkan bagi orang-orang kafir.”
(QS. Al-Baqarah: 24, & QS. Ali Imran: 131)
Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Neraka diperlihatkan kepada-ku. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita....”
(Hadist Riwayat. Imam Ahmad)
Di dalam hadits lainnya, yakni dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu, Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan tentang sifat wanita penduduk Neraka, Beliau bersabda :
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak akan mencium baunya Syurga, padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.”
(Hadist Riwayat. Imam Muslim dan Ahmad)
Astaghfirullahal'adzhiim.
Astaghfiruka wa atuubu illaih.
Allahumma as-aluka khusnul khootimah..
Aamiin yaa Allah...!!
Akhirul kalam..
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Ramalan Bintang
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Pagi gan, gimana kabarnya hari ini? sehatkan gan? Alhamdulillah, saya sehat juga gan. Oia gan, ngomong-ngomong soal ramalan bintang ni. Pasti semuanya sudah pada tau kan?
Sebenarnya apa sich ramalan bintang itu? Ramalan bintang itu seperti gambaran dimasa mendatang yang kita semua tidak tau kebenaranya. Contoh-contoh bintangnya yaitu Sagitarius, Capricorn dan lain-lain. Oia, Bintang kamu apa gan? Kalau bintang saya Sagitarius.
Menanggapi soal ramalan bintang, sebenarnya kita boleh percaya gak sich gan? pasti kita semua bertanya seperti itu. Iya kan Gan?
Banyak dikalangan anak muda sekarang mulai dari ABG, sampai di bangku perkuliahan bahkan sampai org dewasa banyak yang percaya tentang ramalan bintang itu loh gan. Menurut Agama (Tadi saya nonton acara "Islam Itu Indah"), kita tidak boleh percaya terhadap ramalan bintang itu gan. karena itu bersifat menyekutukan Allah SWT. Kalau sekedar iseng atau yang tidak berhubungan dengan Akidah kita itu di perbolehkan. Tetapi kata Ustadnya kalo sudah menyangkut Akidah maka percaya dengan ramalan Bintang itu di Haramkan. dan Dosanya tidak di Ampuni oleh Allah SWT. Ngeri gak tu gan? Kalo bagi saya ngeri loh kan.
dan Kata Ustadnya lagi, sholat kita tidak diterima selama 40 hari loh gan. dan otomatis doa2 kita tidak kan pernah dikabulkan. Wong sholat nya yang wajib aja gak diterima masa doanya mau diterima.
hehehe
Oia, Gan maka dari itu saya mengajak kepada kita semua untuk tidak percaya terhadap ramalan bintang itu. apalagi sampai berlangganan artikel tentang ramalan bintang di Facebook atau Majalah n Koran.
Oia gan kan bentar lagi Bulan Puasa tu, mari kita semua mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan ya gan. Dan Saya minta maaf apabila ada tulisan2 saya yang salah atau tidak sesuai dengan semestinya.
Demikian dulu tulisan saya gan, mudah2an ada manfaatnya bagi kita semua.
Aaminnnn.
Wasalamu'alaikum Wr. Wb
Hukum Bermain catur dalam Islam
Permainan catur telah dikenal lama oleh umat Islam, sejak masa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Para ulama sepakat bahwa permainan catur yang disertai taruhan, yang kalah membayar kepada yang menang berupa materil ataupun immateril hukumnya adalah haram dan termasuk qimar (perjudian).
Para ulama juga sepakat bahwa permainan catur yang melalaikan dari melaksanakan kewajiban terhadap Allah, serta kewajiban terhadap manusia hukumnya juga haram.
Dan para ulama juga sepakat bahwa permainan catur yang pemenangnya mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara hukumnya juga haram, karena tidak termasuk tiga permainan yang diperbolehkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak mengandung makna ketangkasan jihad [Dr. Sulaiman Al-Mulhim, Al-Qimar; haqiqatuhu wa Akhkamuhu, hal. 254].
Adapun permainan catur yang tidak disertai taruhan, tidak melalaikan pelaksanaan kewajiban dan tidak mendapat hadiah dari pihak manapun, maka hukumnya diperselisihkan oleh para ulama mazhab.
Pendapat pertama: Para ulama mazhab maliki dan hanbali mengharamkan permainan catur [Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, jilid XXXV, hal. 269].
Yang menjadi dalil pendapat ini:
1. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu saat melewati orang yang sedang bermain catur, ia berkata,
Tanggapan: Dalil ini tidak kuat menujukkan larangan permainan catur, karena bisa jadi Ali radhiyallahu ‘anhu melarang mereka bermain catur disebabkan bidak permainan catur berupa patung kuda, atau dia melarang karena mereka bermainan terlalu lama, karena Ali mengatakan, “Kalian tekun berdiam di hadapannya.”
Jadi, larangan tersebut bukan karena materi permainannya. Jika bidaknya tidak terdapat salib dan tidak menyerupai patung orang, ataupun hewan, maka main catur boleh [Dr. Sa’ad Asy-Syatsri, Al-Musabaqat wa Ahkamuha fisy Syariah Al Islamiyah, hal. 228].
2. Dalil yang juga mengharamkan permainan catur bahwa permainan ini sama dengan permainan dadu, yaitu dapat melalaikan dari melakukan kewajiban shalat [Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, jilid XXXV, hal. 270].
Tanggapan: Dalil ini juga tidak kuat, karena terdapat perbedaan antara permainan catur dengan dadu. Permainan dadu asasnya adalah untung-untungan berbeda dengan catur di mana terdapat unsur berpikir dan perhitungan untuk memenangkan sebuah permainan [Dr. Sa’ad Asy-Syatsri, hal. 228].
Pendapat kedua: Para ulama mazhab hanafi dan syafi’i tidak mengharamkan permainan catur.
Para ulama ini berdalil bahwa tidak ada dalil yang melarang permainan catur, maka permainan catur boleh karena berguna untuk mengasah otak dalam strategi perang yang diajarkan dalam permainan catur. Maka dari sisi ini, permainan catur bias diqiyaskan dengan permainan yang melatih keterampilan dalam berjihad.
Wallahu a’lam, pendapat yang membolehkan permainan catur lebih kuat, jika larangan-larangan yang dijelaskan di atas dihindari.
Penulis: Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, M.A.
Sumber Tulisan : http://pengusahamuslim.com/hukum-bermain-catur-1589
Jenis-Jenis Jurnal Pribadi
- Jurnal Dialog
Dalam jurnal dialog, Anda dan seorang teman, orang tua, atau guru saling menulis tentang pengalaman-pengalaman yang Anda miliki, buku-buku yang pernah Anda baca, atau ide-ide yang Anda tanyakan. - "Diary"
"Diary" adalah suatu catatan pribadi tentang peristiwa-peristiwa harian yang terjadi. (Anda mencatat hal-hal pribadi di "diary"). - Log Belajar
Dalam log belajar atau jurnal kelas, Anda bisa menulis tentang mata pelajaran, misalnya matematika dan ilmu pengetahuan, untuk membantu Anda memahaminya dengan lebih baik. - Jurnal Respons
Apakah Anda pernah memiliki perasaan yang kuat tentang cerita atau buku yang Anda baca? Anda bisa menuliskan perasaan ini di jurnal respons. - Jurnal Peristiwa Khusus
Anda mungkin ingin menulis tentang pengalaman-pengalaman Anda saat ikut serta dalam suatu olahraga, saat bersiap menyambut anggota keluarga baru, atau saat mengerjakan proyek khusus.
Sumbernya : http://pelitaku.sabda.org/menulis_jurnalSemoga Bermanfaat/
Panduan Menulis Jurnal Ilmiah
1. Judul;
2. Abstrak;
3. Pendahuluan;
4. Bahan dan metode;
5. Hasil;
6. Pembahasan;
7. Kesimpulan;
8. Daftar pustaka.
1. Judul
Setiap jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Dengan membaca judul, akan memudahkan pembaca mengetahui inti jurnal tanpa harus membaca keseluruhan dari jurnal tersebut. Misalnya, judul "Laporan Lab Biologi". Dengan judul seperti ini, maka tidak ada pembaca yang mau membacanya karena tidak menggambarkan isi jurnal. Contoh judul yang jelas, misalnya "Pengaruh Cahaya dan Suhu terhadap Pertumbuhan Populasi Bakteri Escherichia Coli". Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.
2. Abstrak
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.
3. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pernyataan dari kasus yang Anda diselidiki, yang memberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan membantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Catatan: Jangan membuat pendahuluan terlalu luas. Ingat saja bahwa Anda menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan Anda.
4. Bahan dan Metode
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengetahuan dan teknik dasar agar bisa diduplikasikan.
5. Hasil
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakan teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak ada interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus dilengkapi teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.
6. Pembahasan
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihat jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus menunjukkan perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk diubah dalam penelitian Anda.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pertanyaan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spesifik.
8. Daftar Pustaka
Semua informasi (kutipan) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk pada literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutip benar-benar disebutkan pada jurnal Anda.